Perbaikan Korosi Pada Wingslat Pesawat Udara Airbus A320

 

Korosi merupakan salah satu musuh besar dalam dunia industri penerbangan, beberapa contoh kerugaian yang ditimbulkan korosi adalah terjadinya penurunan kekuatan material. Sehingga diperlukan suatu usaha pencegahan-pencegahan terhadap serangan korosi.

Korosi adalah proses degradasi , deteorisasi , perusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitarnya.

Jenis Kerusakan

Corrosion level adalah sarana untuk menentukan seberapa parah korosi yang terjadi pada pesawat udara, sehingga maskapai bisa menentukan pesawat masih layak terbang atau tidak.

Corrosion level dibagi menjadi 3 :

- Corrosion Level 1

Korosi Level 1 adalah kerusakan yang terjadi pada inspeksi pertama yang bersifat lokal dan dapat dikerjakan dalam batas yang diizinkan sebagaimana ditentukan oleh pabrikan dalam SRM, buletin servis, dll.

 

- Corrosion Level 2

Korosi Level 2 adalah kerusakan yang terjadi pada inspeksi pertama dan berikutnya yang memerlukan pengerjaan ulang atau memerlukan perbaikan, penggantian lengkap sebagaimana didefinisikan oleh SRM.

 

- Korosi Level 3

Korosi Level 3 adalah kerusakan yang fatal ditemukan pada pesawat didalam hangar dengan kerusakan yang cukup parah, korosi menyebar dan mengikis permukaan logam sehingga memerlukan tindakan cepat.

 

Jenis Korosi

Jenis korosi pada kerusakan tersebut adalah Uniform attack atau korosi seragam. Korosi Seragam merupakan korosi yang bisa disebabkan oleh reaksi kimia, iklim, cuaca yang terjadi secara seragam pada permukaan logam. Efeknya adalah terjadi penipisan pada permukaan sheetmetal dan akhirnya menyebabkan kegagalan karena ketidakmampuan untuk menahan beban.

 

Pencegahan Dan Penanggulangan Korosi Pada Pesawat Udara Airbus A320

Korosi tidak sepenuhnya dapat dicegah, karena merupakan proses alamiah namun dapat dilakukan pencegahan secara maksimal karena berdampak dari segi ekonomi dan keamanan.

Pencegahan dan penaggulangan korosi pada pesawat udara Airbus A320 adalah sebagai berikut :

 

1. Potong bagian area kerusakan seperti pada gambar kerja

2. Lakukan NDT (Non Destructive Test)

3. Cek secara visual apakah ada kerusakan lainnya

4. Beri ALODINE

5. Beri Epoxy Primer F580

6. Buat doubler dan filler

7. Beri ALODINE pada doubler dan filler setelah itu Beri Epoxy Primer

8.Pasang doubler dan filler beri sealant

9.Jika ada celah beri sealant

10. Setelah doubler dan filler terpasang lapisi dengan wash primer P99

11. Lapisi primer aerodur s15

12. Lapisi topcoat aviox 77702

1.       Material yang dibutuhkan :

a.       Sheetmetal 2024 thick 1,8 mm

b.       Rivet nas1097a

c.       Screw nas1102e

d.       Sealant pr1828b

e.       Alodine 1132

f.        Epoxy primer F580

g.       Washprimer P99

h.       Polyurethane Topcoat 77702

Bagikan Artikel ini